Jumat, 08 Mei 2009

Gosip Artis Foto Syurr Lusy Rahmawati Warnai Persidangan



Kemunculan foto syur Lusy Rahmawati, mewarnai sidang lanjutan cerai Jose Purnomo. Di ruang sidang, Jose memamerkan foto seksi istrinya itu. Diduga, itu usaha Jose agar hak asuh kedua anak mereka tidak jatuh ke tangan Lusy.

Jose membawa majalah pria dewasa, Maxim, edisi 16 Februari 2007. Di majalah itu, Lusy menjadi cover dengan penampilan dan pose yang seksi. Selain majalah yang dijadikan bahan bukti, sang sutradara juga menyerahkan akta pernikahan dan akta kelahiran anak.

“Jose tetap minta hak asuh anak karena dia memang sayang dengan anak-anaknya,” ujar Liz Ashnawati, kuasa hukum Jose, saat ditemui seusai persidangan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (23/4).

Ditanya apa hubungannya majalah pria dewasa dengan usaha memiliki hak asuh anak, Liz menjawab singkat.

“Bukti itu ada keterkaitannya dengan dalil-dalil yang sudah kami kemukakan di persidangan,” tutur Liz tanpa mau menjelaskan lebih lanjut.

Namun menurut pengacara Lusy, Mada R. Madanus, bukti-bukti tersebut kurang kuat. Pasalnya, dalam kesehariannya, bekas per­sonel AB Three itu jauh dari kesan pengumbar syahwat.

“Bukti majalah menggambarkan Lusy seperti itu, terlalu seksi. Itu kan majalah orang dewasa, bu­kan majalah porno. Lagi pula, Lusy tidak punya track record jelek. Tidak pernah menggunakan drugs (narkoba),” bela Mada.

“Majalah itu mendiskreditkan Lusy. Tapi kan Lusy sehari-hari tidak seperti itu. Sebaiknya anak ikut ibunya karena masih di bawah 12 tahun,” tambahnya.

Sidang cerai Jose dan Lusy kali ini memang mengagendakan pembuktian dan kesaksian dari pihak Jose. Di ruang sidang, Jose memamerkan foto seksi istrinya itu. Diduga, itu usaha Jose agar hak asuh kedua anak mereka tidak jatuh ke tangan Lusy.

Jose membawa majalah pria dewasa, Maxim, edisi 16 Februari 2007. Di majalah itu, Lusy menjadi cover dengan penampilan dan pose yang seksi. Selain majalah yang dijadikan bahan bukti, sang sutradara juga menyerahkan akta pernikahan dan akta kelahiran anak.

“Jose tetap minta hak asuh anak karena dia memang sayang dengan anak-anaknya,” ujar Liz Ashnawati, kuasa hukum Jose, saat ditemui seusai persidangan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (23/4).

Ditanya apa hubungannya majalah pria dewasa dengan usaha memiliki hak asuh anak, Liz men­jawab singkat.

“Bukti itu ada keterkaitannya dengan dalil-dalil yang sudah kami kemukakan di persidangan,” tutur Liz tanpa mau menjelaskan lebih lanjut.

Namun menurut pengacara Lusy, Mada R. Madanus, bukti-bukti tersebut kurang kuat. Pasalnya, dalam kesehariannya, bekas personel AB Three itu jauh dari kesan pengumbar syahwat.

“Bukti majalah menggambarkan Lusy seperti itu, terlalu seksi. Itu kan majalah orang dewasa, bu­kan majalah porno. Lagi pula, Lusy tidak punya track record jelek. Tidak pernah menggunakan drugs (narkoba),” bela Mada.

“Majalah itu mendiskreditkan Lusy. Tapi kan Lusy sehari-hari tidak seperti itu. Sebaiknya anak ikut ibunya karena masih di bawah 12 tahun,” tambahnya.

Sidang cerai Jose dan Lusy kali ini memang mengagendakan pembuktian dan kesaksian dari pihak Jose.

0 komentar: